Informasi Seputar Kesehatan

7 Gejala Usus Buntu atau Apendisitis

7 Gejala Usus Buntu atau Apendisitis - Usus buntu adalah salah satu bagian pencernaan yang berfungsi untuk menyerap zat atau nutrisi yang ada di dalam makanan. kesehatan usus besar sangat penting untuk menjaga tercukupinya nutrisi baik dalam tubuh. Untuk itu, simak 7 Gejala Usus Buntu atau Apendisitis dibawah ini.

7 Gejala Usus Buntu atau Apendisitis
7 Gejala Usus Buntu atau Apendisitis



1. Sakit perut sebelah

Penderita akan merasakan abdomen akut atau sakit secara mendadak pada sisi kanan bawah perut. Mula-mula, sakit yang timbul terjadi di dekat pusar, kemudian menjalar atau pindah ke perut bagian bawah.

Gejala usus buntu ini tanpa terkecuali juga sering menimpa anak-anak dan ibu hamil, hanya saja pusat sakit yang dirasakan tidak selalu berada di bagian perut bawah, tetapi masih di sekitaran wilayah perut.

Sakit perut ini akan bertambah buruk apabila tubuh dibuat bergerak, batuk atau bersin, atau melewati tanggul ketika Anda sedang menaiki atau mengendarai kendaraan bermotor.

2. Rasa sakit bertambah parah, bahkan disertai nyeri

Sakit perut yang terjadi berbeda dengan kondisi tubuh yang sehat, karena benar-benar membuat seseorang menderita dan tidak bisa tidur pulas. Rasa sakit yang terjadi sangat sering dan tingkatannya belum pernah dirasakan sebelumnya, sadur Dr. Payne yang menceritakan kembali keluhan pasiennya.

Apendisitis yang kronis benar-benar mengganggu, seseorang akan terbangun ketika tidur, tidak bisa berkonsentrasi saat belajar, bekerja, atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan ketenangan. Rasa sakit yang hadir bila kondisinya sudah parah akan semakin parah dalam hitungan beberapa jam ke depan.

3. Demam dan tubuh kedinginan (menggigil)

Tanda-tanda bahwa tubuh terkena penyakit usus buntu ini juga termasuk sebagai gejala dari penyakit ginjal. Menggigil atau demam ringan yang dialami tubuh biasanya selalu hadir ketika sakit perut menyerang.

Dr. Payne mengatakan bahwa seseorang tak menderita usus buntu jika demam tidak melebihi angka 100 derajat. Tetapi, apabila termometer memperlihatkan angka di atas 103 derajat ketika melakukan pengecekan suhu tubuh disaat Anda merasakan sakit perut juga, bisa jadi penyakit usus buntu memajan Anda.

Baca juga : 5 Cara Cepat Menghentikan Mimisan

4. Nafsu makan berkurang

Usus buntu dapat menghilangkan keinginan atau selera makan seseorang, keadaan ini diperburuk dengan gejala lain seperti muntah dan mual. Meskipun Anda dihadapkan dengan puluhan menu lezat tetap saja tidak ada gairah untuk menyantap semua makanan tersebut, karena perut sedang mual dan keinginan muntah pun sangat tinggi.


Dokter menyarankan penderita bila mengalami muntah-muntah selama lebih dari 12 jam atau diare selama lebih dari tiga hari untuk mendapatkan bantuan medis, jika dibiarkan terus-menerus kondisi tubuh akan semakin lemah dan memburuk.

5. Sembelit atau diare

Sembelit atau konstipasi diartikan sebagai buang air besar kurang dari tiga kali per pekan dan bila jenisnya parah buang air besar hanya terjadi satu kali per pekan. Keadaan ini selalu dikaitkan dengan penyakit usus buntu, jadi Anda bisa lebih curiga bila suatu saat gangguan ini menimpa Anda.

Sedangkan diare juga termasuk gejala usus buntu yang paling umum, biasanya terjadi setelah Anda mengalami sakit perut. Jika kondisinya ringan, Anda tidak perlu khawatir. Namun, apabila saat buang air besar perut bagian kanan bawah merasakan nyeri hebat, segera kunjungi dokter agar mendapat pertolongan tepat.

6. Perut kembung

Perut kembung adalah masalah biasa yang kapan saja bisa terjadi. Sebagai contoh, setelah Anda minum beberapa gelas minuman bersoda dan makanan yang tinggi kolesterol perut menjadi besar karena kembung terisi oleh gas. Hal tersebut terbilang wajar karena bisa terjadi pada siapa pun.

Namun, jika Anda tidak habis makan banyak dan perut kembung, apalagi ketika bangun tidur, boleh jadi kondisi ini sebagai indikator Anda terserang apendisitis. Jika perut kembung disertai dengan gejala lain seperti demam dan nyeri perut pada bagian kanan bawah, besar kemungkinan Anda menderita penyakit usus buntu.

7. Nyeri pada perut sehabis ditekan

Respon yang Anda tunjukkan ketika perut merasakan sakit umumnya adalah memberi dorongan pada perut dengan niat atau harapan bahwa rasa sakit akan berkurang. Hal ini tidak berlaku untuk penyakit usus buntu. Ketika Anda memberi tekanan berlebih pada bagian perut yang sakit, yang ada perut semakin sakit ketika Anda melepaskan tekanan tersebut.

Itu dia 7 Gejala Usus Buntu atau Apendisitis yang harus anda ketahui dan waspadai, jika anda merasakan satu atau lebih gejala diatas, pastikan diri anda tidak terkena penyakit usus buntu, segera lakukan pemeriksaan di dokter terdekat.

sumber : http://cakrawalasehat.blogspot.co.id/2014/11/gejala-usus-buntu.html

7 Gejala Usus Buntu atau Apendisitis Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Rizki